Data dan Informasi


posted by Sovie Putri Surya on , ,

No comments

Pengertian Data
Data berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.
Dari sudut pandang bisnis : merupakan deskripsi organisasi tentang sesuatu (resources) dan kejadian (transactions) yang terjadi.
Pengertian yang lain mengatakan bahwa “Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi".
Gordon B. Davis ( Management Informations System : Conceptual Foundations, Structures, and Development ) data sebagai bahan mentah dari informasi, yang dirumuskan sebagai sekelompok lambang-lambang tidak acak yang menunjukkan jumlah atau tindakan atau hal-hal lain.
Konklusi :
data adalah bahan baku informasi, berupa simbol yang mempunyai arti, yaitu bisa berbentuk text (karakter), gambar, suara
, dan video.



Data disusun untuk diolah dalam bentuk struktur data, struktur file, dan basis data.


Pengertian informasi
Menurut Gordon B. Davis: informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya berupa nilai yang dapat dipahami sebagai bahan pengambilan putusan.

Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, informasi merupakan suatu hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna bagi penggunanya.

Contoh :
Jumlah mahasiswa peserta per mata kuliah per kelas
Daftar absensi mahasiswa per mata kuliah per kelas
Daftar propinsi di Indonesia yang jumlah penduduk wanitanya lebih besar dibandingkan jumlah penduduk laki-laki.

Representasi Data
Sistem Bilangan
Kode ASCII
Basis Data

Sistem Bilangan
Desimal : sistem bilangan berbasis 10
Digit-digit : 0, 1, 2, 3, 4, 5, ,6 ,7 ,8,9
Contoh : 25, 97, 1986, 35467

Biner : sistem bilangan berbasis 2
Digit-digitnya disebut binary digit (bit) : 0, 1
Contoh :
1 bit : 0, 1 ( ada 2 pangkat 1 kemungkinan)
2 bit : 00, 01, 10, 11 ( ada 2 pangkat 2 kemungkinan)
3 bit : 000, 001, 010, 011, 100, 101, 110, 111 ( ada 2 pangkat 3 kemungkinan)

Octal : sistem bilangan berbasis 8
Digit-digitnya : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Contoh : 34, 76, 25

Hexa decimal : sistem bilangan berbasis 16
Digit-digitnya : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F
Contoh : 7E, FF, 5A

Konversi pada beberapa sistem bilangan yang berbeda
Desimal ke Biner

Contoh :
(8)10 = (1000)2
(5)10 = (101)2

Biner ke Desimal
Contoh :
(11001)2 = (25)10
(1111)2 = (15)10

Desimal ke Oktal
Contoh :
(12)10 = (14)8
(65)10 = (101)8

Oktal ke desimal
Contoh :
(14)8 = (1x81+4x80)10 = (12)10
(101)8 = (1x82 + 0x81 + 1x80)10 = (65)10

Desimal ke Hexa Decimal
Contoh :
(20)10 = (14)16
(45)10 = (2D)16

Hexa Decimal ke Desimal
Contoh :
(14)16 = (1x161 + 4x160)10 = (20)10
(3B)16 = (3x161 + 11x160) = 48 + 11 = (59)10

Kode ASCII
ASCII : American Standard Code for Information Interchange
Standard ASCII terdiri atas 7 bit
Digunakan untuk merepresentasikan kode alfanumerik

Tabel ASCII

Text : PTIK mempunyai kode ASCII hexadecimal : 50 54 49 4B
Text : Surabaya mempunyai kode ASCII decimal : 83 117 115 97 98 97 121 97

Basis Data
Sekumpulan data yang terdiri atas baris dan kolom dan mempunyai format yang sama.

Contoh :
Kolom : nrp(10), nama(20), jenkel(1), asal_kota(30)
Data basenya :
5109100001 Surtono 1 Blitar
5109200010 Winarni 2 Solo
3109100003 Selly Marcelina 2 Kediri

Objek dalam Basis Data
Tabel
terdiri dari kolom-kolom dengan tipe data tertentu dan baris-baris yang digunakan sebagai penyimpan data.

Relasi
untuk menggambarkan hubungan antar tabel beserta aturan hubungannya.

Tipe Data
Beberapa tipe data umum yang sering digunakan:
Character
Datetime
Numeric

Komponen Pemodelan Data
Entitas

merupakan obyek yang mewakili sesuatu dalam dunia nyata, baik secara fisik (mobil, rumah, manusia, pegawai dsb) ataupun secara konsep (department, pekerjaan, mata kuliah dsb) dan dapat dibedakan antara satu dengan lainnya (unique).

Relasi
menyatakan hubungan antar entitas, termasuk terhadap entitas itu sendiri (rekursif).
contoh pemodelan data



NB : Review PTIK pertemuan ke-2 kelas 9

Leave a Reply