lagi lagi Team Building :D


posted by Redblack Ophie on

No comments

Hari Kamis sore di pertemuan ke-8 mata kuliah MPTI diundanglah seorang Instruktur tamu bernama bapak Markus yang akan mengisi jalannya perkuliahan secara outdoor. Setelah sekian lama tidak merasakan kuliah outdoor yang notabene biasanya malah adanya kuliah lab terus. hahaha


Seperti biasa dalam team buliding pasti akan ditanya arti secara harfiah maupun definisi yang berhubungan dengan istilah tersebut. Saya rasa sudah banyak yang tahu :)

Biasanya dalam team building, yang namanya outdoor itu identik dengan simulasi yang nantinya terdapat pembelajaran yang bisa diambil darinya. Nah disini kami juga diberi dua game yang akan dijalankan secara berkelompok. uyeee

Game I,
kita dikasih puzzle, diperlihatkan gambar dan susunannya sebentar, lalu puzzle tersebut dihambur di lantai menjadi keping-keping. Nah jadi dari keping-keping itu, kita disuruh menyusunnya kembali, namun kita harus bekerja secara berkelompok. Hmmmm.. gimana ya supaya semua anggota bisa berkontribusi?? Alhasil, kebingungan saking banyaknya orang di dalamnya pun terjadi sehingga ada orang yang nganggur dan hanya memberi semangat di kelompok saya. Sebagian berpikir keras untuk menyusunnya, tapi masing-masing orang berpikir sendiri-sendiri tanpa ada yang mengkoordinasikan. Oh meeen gak selesai-selesai sepertinya puzzle ini.

Di waktu kelompok saya masih kesusahan menyusun, ada kelompok lain yang sudah selesai. Ihh waaw luar biasa cepat. Ternyata, ada rahasia dibalik keberhasilan mereka! Apakah itu? Jadi ternyata mereka memiliki strategi dalam penyusunan puzzle tersebut. Di dalam kelompoknya, setiap orang memegang satu potongan puzzle tersebut, sehingga setiap orang akan memiliki giliran sendiri-sendiri dalam pemasangannya. Dan orang yang memiliki potongan-potongan yang saling berhubungan akan bekerja secara berurutan dengan sendirinya. Amazing!! Pembelajaran yang handal sekali!
Bahwa dalam hal kecil sekalipun, seberapa pun jumlah orang yang akan bekerja sama, pasti akan berjalan dengan rapi dan baik kalau sudah ada pembagian kerja dan koordinasi tentunya. Maka dari itu dibutuhkan seorang pemimpin yang bisa memutuskan strategi yang bisa membuat pekerjaan tersebut selesai dengan efektif dan efisien.
Game II, masing-masing kelompok diberikan bekal 2 buah telur rebus, permen, kertas warna, spidol, dan lem. Jadi instruksinya adalah bagaimana kelompok bisa menyajikan telur rebus dengan alat-alat yang diberikan agar memiliki harga jual yang tinggi dan harus terjual saat itu juga. Misi dilakukan dengan berpikir keras, ini telur diapain yah? Ya sudah dibungkus saja dengan kertas warna sekalian permen-permennya lalu segera ditawarkan ke orang-orang sekitar kampus. Disanalah komunikasi yang baik dan persuasif diperlukan. Negoisasi pun terjadi di antara kelompok saya dengan seseorang yang waktu itu tertarik dengan produk ini. Dan akhirnya terjual sebesar.. saya lupa nominalnya hehe.. gak terlalu dapat mahal sih, mirah banget gak sampai 10 ribu rupiah. :))

NB : pertemuan-8 MPTI

Leave a Reply