Sebuah perjalanan yang luar biasa. Kudatangi tempat yang aku bener-bener gak nyangka bisa kesana (lepas dari orangtua). Aku gak pernah me-list tempat-tempat yang harus aku kunjungi tiap tahun. Tapi semester ini banyak pengalaman yang kuakui sangat di luar perencanaan. Setiap keluar kota, aku biasanya bersama keluarga. Namun, pada suatu hari yang lalu
(lupa tanggal berapa), kuberanikan meminta izin orangtua untuk pergi ke Malang. Untuk pertama kalinya aku ‘bolang’ di luar kota bersama dua orang temanku, Dita dan Suvi.
Keyakinanku akan izin orangtua yang sudah mempercayakanku bisa jaga diri, membuatku semakin ingin berpetualang ke tempat-tempat yang memang ingin kukunjungi. ‘Bolang’ keduaku bersama sahabat SMA-ku, merencanakan ke kota pelajar Jawa Tengah, yakni Jogja. Waktu itu sedang libur SNMPTN di semua PTN, jadi bisa dimanfaatkan untuk refreshing sejenak. Waw, dan itu berhasil aku jalani. Menginjakkan kaki di Jogja yang hanya berdua dengan temanku, aku gak percaya. Tapi aku punya teman-teman SMA yang berkuliah disana, jadi semuanya bisa sangat dimudahkan. OMG, I don’t believed this till now.
Dan tempat terakhir yang kukunjungi bersama teman-teman adalah sebuah tempat wisata di Gunung Bromo. Perjalanan paling panjang yang pernah aku tempuh. Tapi tidak terlalu kutakuti, karena setidaknya ada temanku laki-laki satu orang. Beneran, yang ini aku lebih nggak percaya. Untuk meminta izin ke ortu aja, aku harus memikir lama (padahal ortu gak masalah). Kesana dengan pengalaman pergi ke puncak 0%. Dinginnya minta ampuuuunn. Tapi hasilnya sungguh tidak mengecewakan. Apa lagi setelah itu, mampir di sebuah air terjun disana. Keindahan alam ciptaan Allah SWT kusaksikan disana. Subhanallah, terima kasih teman-temanku yang sudah mengajakku kesana :)).
Belum selesai sampai disitu, kemarin teman-teman satu angkatanku mengajak wisata ke WBL. Waaa… itu belum ada satu minggu aku dari Bromo. Pingin ikut, tapi ya gitu. Sepertinya aku sudah banyak mengeluarkan uang semester ini. Kasihan kan ortuku. Maaf ya teman-teman FOXIS, aku gak bisa ikut kemarin. Ada alasannya kan :).
Oh iya, pesan dari pengalaman-pengalamanku di atas adalah jangan takut untuk berani memulai, karena dengan memulai, itu akan membuka segalanya. Aku sangat menyukai sebuah quote di dalam Manga One Piece, dimana Luffy pernah berkata, “Kalau tidak mempertaruhkan nyawa, masa depan takkan terbuka”. Kereeeenn..
Aku kira cukup untuk tulisan ini, tentang cerita-cerita pengalaman di atas, semoga bisa aku tulis yaaa selengkapnya… Sebenarnya aku pingin ngisi blog ini. Tapi ya itu, penyakit lima huruf -M-A-L-A-S-
Hehehehe..
