 |
| Kuliah tamu |
Untuk mengenal tentang Manajemen Proyek, pasti identik dengan definisi Proyek.
Proyek adalah suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumberdaya tertentu dan dimaksudkan untuk melaksanakan tugas yang sasarannya telah ditetapkan dengan jelas. (Soeharto,I.,1999)
Proyek tidak hanya berupa produk, proyek juga bisa berupa jasa. Dalam penyusunan manajemen, pasti membutuhkan 5 unsur berikut, Man, Money, Material, Machine, Methode alias 5M.
Berikut merupakan gambar Triangle Costrain
 |
| Triangle Constraint |
Triangle Constraint merupakan segitiga yang berisi faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sebuah proyek yang memiliki hubungan satu sama lain. Seperti yang tertera di gambar, antara Quality, Cost, dan Time memiliki hubungan satu sama lain. Arti dari garis segitiga sama sisi yang hubungkan ketiga unsur adalah bahwa masing-masing faktor memiliki kontribusi yang sama besar dalam pelaksanaan sebuah proyek, dan faktor yang berada di puncak adalah lebih prioritas, dan dua faktor lainnya harus mengalah dan mengikuti. Pada gambar, kualitas berada di puncak, sehingga jika sebuah proyek yang dihasilkan lebih mementingkan kualitas, maka waktu proyek tidak bisa sebentar, dan dengan biaya yang tidak kecil. Di tengah gambar terdapat tulisan safety, yang artinya bahwa keselamatan dalam pengerjaan sebuah proyek sangat penting dan harus meng-handle semua proses pengerjaan proyek.
Mengapa gambar tidak dibentuk lingkaran? Karena ya itu tadi, adanya prioritas bagian mana yang lebih diprioritaskan. Namun, bisa saja sih dibuat menjadi lingkaran dengan menambahkan sebuah inovasi sehingga diagram tersebut bisa berputar menjadi lebih seimbang.
Seorang Project Manager harus bisa menyeimbangkan antara Resource, Scope, Quality, Schedule, dan Budget untuk menghasilkan perencanaan proyek yang matang dan bisa direalisasikan sesuai harapan. Contoh proyek non IT yang sangat memerlukan banyak pertimbangan dan ketelitian : Proyek Flyover, Jembatan Suramadu, Water Bridge, Stadion Olahraga di Beijing, dll.
PMBOK
PMBOK -> Project Management Body of Knowledge
9 area keilmuan dari PMBOK tertera pada gambar
 |
| 9 area keilmuan PMBOK |
Untuk menjalankan sebuah proyek, juga harus memikirkan tentang Keseimbangan Knowledge, yang terdiri dari 2 aspek, Technical Aspects maupun Socio Cultural Aspect.
Scope Management
 |
| Scope Management |
- Scope Management, bahwa sebuah proyek harus direncanakan pekerjaan yang masuk di dalam proyek, dan membuang pekerjaan yang tidak diperlukan untuk mengerjakan proyek.
- Scope Definition, bahwa sebuah proyek harus dideskripsikan dengan jelas.
- Create WBS, bahwa sebuah proyek perlu dibuatkan Work Breakdown Structure
- Scope Verification, bahwa sebuah proyek perlu diberi kepastian, secara detail apa saja yang diinginkan.
- Scope Control, bahwa sebuah proyek juga perlu diidentifikasi apa saja pekerjaan yang perlu ditambahkan, maupun dikurangi.
 |
| contoh WBS |
Time Management
 |
| Time Management |
Bahwa sebuah proyek harus dikerjakan secara runtut agar tidak ada kekurangan atau hal-hal yang dirasa ketinggalan jika sebuah proyek dilaksanakan secara asal-asalan. Aktivitas dalam time management adalah seperti pada gambar di atas. Di dalam time management juga harus memperhatikan Network Scheduling dan Estimasi Durasi
Dan hal-hal lain yang harus diperhatikan dalam pembuatan sebuah proyek adalah sbb :
- Cost Management : Estimasi Biaya Proyek, Pendanaan Proyek, Kinerja Biaya, Pengontrolan Kinerja Biaya
- Quality Management : Quality Planning, Quality Assurance, Quality Control, etc
- HRD & Communication Management : Responsibility Assignment Matrix, Interaksi Stakeholder
- Risk Management : Risk Identification, Risk Analysis, Risk Response, Risk Monitoring & Control
- Procurement Management
Sekian ^_^
sumber : Slide Presentation by Bapak Tri Joko Wahyu Adi, PhD
NB : Pertemuan-4 MPTI
