Orang Hebat + Orang Unggul + Orang Pinter = ?


posted by Redblack Ophie on ,

No comments

Selepas menonton acara Junior Masterchef Indonesia season 2 episode 4, saya mendapat pelajaran berharga darinya. Episode ini tentang team work alias kerja sama dalam tim. Seperti season sebelumnya pada episode 5 (kebetulan saya selalu mengikuti acara ini dari season 1), sang kapten berhak memilih anggotanya. Secara logika, pasti kapten memilih orang-orang terbaik untuk menjadi anggotanya. Tujuannya, ya biar menang! Ya to?

season 1 episode 5
Di season 1, Kapten VJ memilih Afaf, Zidan, Revo, yang notabene adalah anak-anak yang selalu unggul dalam kompetisi ini.

season 2 episode 4
Di season 2, Kapten Yosua memilih Curt, Chaca, Fina, Audry, yang notabene juga anak-anak yang jago di kompetisi ini.

Sampai-sampai nich ya, tim lawannya ngerasa jadi kayak tim 'buangan' gitu. Ckckckckck.. Saya kira juga tim yang unggul yang bakal menang. Eeeeehhh, malah tim lawan tuh yang menang. Timnya Nichole dan Akbar bisa ngalahin dua tim yang katanya isinya anak-anak unggul. Hahahahaha

Dari yang saya amati, anak unggul jika dikumpulkan bakal jadi pengen unggul semua. Jadi gak dianggap deh tuh kaptennya. Kasian si VJ, yang mungkin dianggap biasa-biasa aja jadinya kayak gak didengerin sama anak buahnya. Pada gak percaya sama timnya sendiri deh. Cupcup, dek kecil. hehe. Sedangkan tim sebelah pada nurut-nurut sama kaptennya. Pada percaya sama yang lain, jadi bisa fokus deh. Congratulations!!

Akhirnya tim yang isinya anak-anak unggul itu malah masuk elimination test. Dan saya salut sama VJ yang mengakui kesalahan timnya sebagai kesalahannya karena dia kaptennya. Bertanggung jawab banget ya. Saluuuut. Beda sama tim kapten yang kalah di season 2, waktu disuruh nyelamatin satu anggotanya, eh dia malah nyelamatin dirinya sendiri. Haduh.. Nak, koq egois sekali dirimu. Ok saya anggap pikiran kamu belum dewasa, jadi belum tau arti tanggung jawab sebagai pemimpin. Hahaaha

Ya kira-kira pembelajarannya begitu ya, orang-orang hebat kalau digabungin juga belum tentu hebat gitu. Mendingan yang biasa-biasa aja tapi bisa kompak dan gak egois. Ya to? Setuju? YESSS!!!

Leave a Reply